
Peta Pertempuran di Suriah
Di saat Jamaah Daulah Al-Baghdadi (ISIS) menggempur pertahanan Mujahidin di utara kota Aleppo, sumber rezim melaporkan tentara rezim Suriah (Syiah Nushairiyyah) sedang mempersiapkan serangan besar dengan didukung oleh tentara Iran dan jet tempur Rusia.
Sumber Mujahidin dan kelompok pemantau mengatakan bahwa prajurit Daulah (ISIS) mengambil alih sebagian kota-kota di Ahras dan Tel Yabin, sekitar 12 km (8 mil) utara dari Aleppo, sebelum akhirnya didorong kembali oleh Mujahidin yang bertahan di sana.
Beberapa kemajuan oleh Daulah di utara Aleppo akan mengancam jalur pasokan Mujahidin yang bertahan di dalam kota, yang saat ini tengah terbagi fokusnya antara menghadapi serangan dari Daulah di satu sisi dan serangan dari pasukan rezim Syiah Nushairiyyah di sisi lainnya. Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan jalan yang digunakan oleh warga Aleppo menuju utara ke perbatasan Turki masih ditutup pada hari Rabu (14/10).
"Hari ini ada pertempuran sengit antara kami dan Daesh (ISIS) di Ahras, Tel Yabin, dan Aleppo utara pedesaan," kata Hassan Haji Ali, komandan salah satu faksi Mujahidin.
Unitnya adalah salah satu dari beberapa pasukan Mujahidin yang mendapati diri mereka berperang melawan Daulah di darat, sementara pada saat yang sama menghadapi pemboman oleh jet Rusia dan ditambah serangan darat yang luas dari militer Syiah Nushairiyyah dan pendukungnya.
"Ada mobilisasi oleh rezim di sebagian besar Aleppo, terutama di Bashkoy," katanya, merujuk ke kota lain di utara Aleppo, yang sebelum perang sipil Suriah dimulai pada tahun 2011 adalah kota terbesar di negara itu dan pusat komersial dan industri utama.
"Ada kemajuan (oleh Daulah) pada waktu fajar tapi kami mampu merebut Ahras sepenuhnya. Ada pertempuran di Tel Yabin," ujar Ali, berbicara kepada Reuters melalui pesan internet.
Iran telah mengirimkan ribuan pasukan tambahan ke Suriah dalam beberapa hari terakhir untuk mendukung salah satu ofensif yang sedang berlangsung di provinsi Hama dan dalam persiapan untuk ofensif lainnya di Aleppo, dua pejabat senior rezim mengatakan kepada Reuters.
Bukti lain dari peran sentral Iran dalam mendukung rezim Bashar Al-Assad, tim anggota parlemen Iran tiba di Damaskus pada hari Rabu, dan gambar yang beredar di media sosial menunjukkan Komandan Tertinggi Garda Revolusi Pasukan Quds, Qassem Soleimani, di Suriah barat.

Soleimani digambarkan di daerah berhutan di provinsi Latakia utara berbicara kepada perwira Iran dan milisi Hizbullat dengan mikrofon, mengenakan pakaian gelap dan berbicara kepada pasukan.
"Kebocoran pada saat ini adalah disengaja dan bagian dari pengelolaan pertempuran di mana pesawat Sukhoi Rusia (pesawat tempur) yang mengambil bagian," kata Salem Zahran, pundit media Lebanon yang memiliki hubungan dekat dengan Hizbullat dan rezim Syiah Suriah.
Didukung oleh serangan udara selama dua minggu, rezim Syiah dan sekutunya telah memerangi Mujahidin di provinsi Hama utara, Idlib dan Latakia, mencoba untuk merebut kemenangan yang diperoleh Mujahidin selama musim panas karena telah mengancam daerah pesisir yang notabenenya merupakan jantungnya rezim Assad.
Dalam menanggapi intervensi Rusia-Iran, negara pro oposisi Assad tampaknya meningkatkan dukungan untuk kelompok-kelompok pejuang. Para pemberontak mengatakan mereka memiliki persediaan rudal anti-tank (TOW) yang membantu mereka untuk menahan serangan darat.
Dua komandan pemberontak mengatakan pada hari Selasa mereka telah menempatkan selusin rudal anti-tank TOW yang dipasok dari luar negeri di sepanjang 30 km (20 mil) garis pertahanan di provinsi Hama dalam upaya untuk mengimbangi gelombang serangan darat oleh rezim Suriah.
Aktivis mengatakan pasokan senjata telah ditingkatkan sejak serangan udara Rusia dimulai pada 30 September. Rudal dipandang sebagai salah satu elemen penting bagi oposisi dalam kemenangan pada awal tahun ini yang telah menempatkan Assad di bawah tekanan.
"Kami memiliki banyak pasokan rudal," Fares Bayoush, komandan kelompok pemberontak Fursan Al-Haq mengatakan kepada Reuters. "Insya Allah, kami akan gantian menyerang, bukan hanya bertahan."
Rusia telah meningkatkan serangan udara dalam beberapa hari terakhir, mengumumkan pada hari Selasa pihaknya telah melakukan 88 misi hanya dalam 24 jam, salah satu hari terberat dari kampanye pemboman sejauh ini.
Intervensi Moskow berarti jet Rusia dan AS melakukan misi tempur di negara yang sama untuk pertama kalinya sejak Perang Dunia II, menimbulkan kekhawatiran kemungkinan adanya konfrontasi yang disengaja.
Rusia mengatakan telah meminta Washington untuk membahas koordinasi upaya militer, namun Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov mengatakan pada Selasa, Amerika Serikat telah menolak untuk mengirim delegasi militer tingkat tinggi ke Moskow untuk diskusi.
Media rezim Suriah mengatakan pada hari Rabu, militer juga telah melancarkan operasi militer baru terhadap wilayah yang dikuasai Mujahidin di timur Damaskus, termasuk Jobar dan Harasta, yang dikendalikan oleh kelompok Mujahidin dominannya dari Jaisyul Islam. (reu/muqawamah.net)
Persekutuan Khowarij
Reviewed by Bang Ocid
on
00.22
Rating:
Tidak ada komentar: