
AL-QUR’AN NUTRISI TERBAIK UNTUK ANAK KITA
Wahai para Abi/Abah/Ayah dan Ummi...
Putera-puteri kita merupakan amanah Sang Maha Pencipta, Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, yaitu...
Allah Subhaanahu Wa Ta’aaala,
Titipan ilahi yang lahir ke dunia fana ini dalam keadaan fithrah (suci),
Mengemban misi Dinul Islam dan Tauhidullah.
Ya...
Putera-puteri kita merupakan amanah, jagalah dia, didiklah dia,
Penuhi segala aktifitasnya dengan tunas-tunas kebaikan dan benih benih amal shalih.
Ittaqulloh (senantiasa bertaqwalah kepada Allah) wahai para ayah dan bunda
terhadap putera-puteri kalian.
Karena ia adalah amanah besar dari Allah Ta’aalaa dalam pundak-pundak kalian.
Ayah dan Bunda yang telah menyaksikan langsung sang anak terlahir ke dunia,
dan keduanya juga adalah orang pertama yang bergerak mengajarkan (anak),
dari mulai belajar berdiri, berbicara, berjalan hingga adab (akhlaq), mengarahkan dan
memberikan pengaruh baik kepadanya.
Rasulullah Shallallaahu ‘Alaihi Wasallaam bersabda:
ﻛُﻞُّ ﻣَﻮْﻟُﻮﺩٍ ﻳُﻮﻟَﺪُ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮَﺓِ، ﻓَﺄَﺑَﻮَﺍﻩُ ﻳُﻬَﻮِّﺩَﺍﻧِﻪِ ﺃَﻭْ ﻳُﻨَﺼِّﺮَﺍﻧِﻪِ ﺃَﻭْ
ﻳُﻤَﺠِّﺴَﺎﻧِﻪِ
“Setiap bayi dilahirkan dalam keadaan fithrah, maka kedua ibu-bapaknyalah yang akan menjadikannya seorang Yahudi atau seorang Nasrani atau seorang Majusi.” (Muttafaqun ‘alaih)
Dari sinilah, orang tua memiliki peran penting dalam tumbuh dan berkembangnya anak, dekatkanlah anak-anak kita dengan Al Qur’an, tanamkanlah benih benih Tauhidullah dalam jiwa mereka, pupuklah semangat mereka agar senantiasa menjadi Ahlul khoir, penebar kebaikan, Ahlul Qur’an (Penghafal Al-Qur’an) dan penebar kebaikan, bersemangat mengerjakan amal shalih dan tidak keluar dari aturan-aturan syari’at Islam.
Al-Qur’an Nutrisi Terbaik Untuk Anak-Anak Kita
Imam al-Bukhari meriwayatkan di dalam at-Taariikhul Kabiir, bahwasanya Nabi Shallallaahu ‘Alaihi Wasallaam bersabda:
ﻣﻦ ﺗﻌﻠﻢ ﺍﻟﻘﺮﺁﻥ ﻭ ﻫﻮ ﻓﺘﻲ ﺍﻟﺴﻦ ﺧﻠﻄﻪ ﺍﻟﻠﻪ ﺑﻠﺤﻤﻪ ﻭﺩﻣﻪ
“Barang siapa yang mempelajari al-Qur’an di usia muda, maka Allah akan menyatukan al-Qur’an dengan darah dan dagingnya.” (at-Taariikhul Kabiir iii /94)
Di dalam kitab al-Adaab Assyar’iyyah Libni Muflih 1/244, Ibnu Abbas mengatakan:
ﻣﻦ ﻗﺮﺃ ﺍﻟﻘﺮﺁﻥ ﻗﺒﻞ ﺍﻥ ﻳﺤﺘﻠﻢ ﻓﻬﻮ ﻣﻤﻦ ﺃﻭﺗﻰ ﺍﻟﺤﻜﻢ ﺻﺒﻴﺎ
( ﺍﻵﺩﺍﺏ ﺍﻟﺸﺮﻋﻴﺔ ﻻﺑﻦ ﻣﻔﻠﺢ1/244
“Barang siapa yang membaca al-Qur’an sebelum ia baligh, maka ia termasuk orang yang diberi ilmu sejak masa kecil”.
Rasulullah Shallallaahu ‘Alaihi Wasallaam bersabda:
ﻋَﻦِ ﺍﺑْﻦِ ﻋَﺒَّﺎﺱٍ ، ﻗَﺎﻝَ : ﻗَﺎﻝَ ﺭَﺳُﻮﻝُ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ
ﺣِﻔْﻆُ ﺍﻟْﻐُﻼﻡِ ﺍﻟﺼَّﻐِﻴﺮِ ﻛَﺎﻟﻨَّﻘْﺶِ ﻓِﻲ ﺍﻟْﺤَﺠَﺮِ ، ﻭَﺣِﻔْﻆُ ﺍﻟﺮَّﺟُﻞِ ﺑَﻌْﺪَ
ﻣَﺎ ﻳَﻜْﺒُﺮُ ﻛَﺎﻟْﻜِﺘَﺎﺏِ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟْﻤَﺎﺀِ
“Dari Ibnu Abbas semoga Allah meridhainya ia berkata, Rasulullah Shallallaahu ‘Alaihi Wasallaam bersabda, ‘Hafalan anak kecil bagaikan melukis/mengukir di atas batu dan hafalan anak seorang dewasa bagaikan menulis di atas air.” (Hadits Marfu’ diriwayatkan oleh Alkhatib dalam Al jami’nya)
ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻄِّﻔْﻞَ ﺇِﺫَﺍ ﺣَﻔِﻆَ ﺍﻟْﻘُﺮْﺁﻥَ ﻣُﻨْﺬُ ﺻُﻐْﺮِﻩِ ﺍِﺧْﺘَﻠَﻂَ ﺍﻟْﻘُﺮْﺁﻥُ ﺑِﻠَﺤْﻤِﻪِ
ﻭَﺩَﻣِﻪِ
“Ketika anak menghafal al-Qur’an semenjak dini maka al-Qur’an akan menyatu dengan darah dan dagingnya”.
Oleh: Dr. Yahya Al Ghautsani (Pakar Pendidikan Al Qur’an)
Sumber: Broadcast WhatsApp
------------------------------------------------------------
Cara Mengajarkan Anak Menghafal Al Qur`an Sejak Dini
1. Bayi (0-2 tahun)
# Bacakan al-Qur`an dari surah al-Fatihah
# Tiap hari 4 kali waktu (pagi, siang, sore, malam)
# Tiap 1 waktu satu surah diulang 3x
# Setelah hari ke-5 ganti surah an-Naas dengan metode yang sama
# Tiap 1 waktu surat yang lain-lain diulang 1x2
2. Diatas 2 Tahun
# Metode sama denga teknik pengajaran bayi. Jika kemampuan mengucapkan kurang, maka tambah waktu menghafalnya, mis dari 5 hari menjadi 7 hari
# Sering dengarkan murattal
3. Diatas 4 Tahun
# Mulai atur konsentrasi dan waktu untuk menghafal serius
# Ajari muraja`ah sendiri
# Ajari menghafal sendiri
# Selalu dimotivasi supaya semangat selalu terjaga
# Waktumenghafal 3-4x perhari
Allaahummaj`alna fii ahli Qur`an.
Allaahumma baarik fi auladina wa dzurriiyatina bil Qur`an.
Allaahummarzuqna istiqomah fi tilawatil wa hifzil Qur`an.
Wa adhilna fi jannati fi Qur`an.
Aamiin Allaahumma Aamiin...
Wahai para Abi/Abah/Ayah dan Ummi...
Putera-puteri kita merupakan amanah Sang Maha Pencipta, Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, yaitu...
Allah Subhaanahu Wa Ta’aaala,
Titipan ilahi yang lahir ke dunia fana ini dalam keadaan fithrah (suci),
Mengemban misi Dinul Islam dan Tauhidullah.
Ya...
Putera-puteri kita merupakan amanah, jagalah dia, didiklah dia,
Penuhi segala aktifitasnya dengan tunas-tunas kebaikan dan benih benih amal shalih.
Ittaqulloh (senantiasa bertaqwalah kepada Allah) wahai para ayah dan bunda
terhadap putera-puteri kalian.
Karena ia adalah amanah besar dari Allah Ta’aalaa dalam pundak-pundak kalian.
Ayah dan Bunda yang telah menyaksikan langsung sang anak terlahir ke dunia,
dan keduanya juga adalah orang pertama yang bergerak mengajarkan (anak),
dari mulai belajar berdiri, berbicara, berjalan hingga adab (akhlaq), mengarahkan dan
memberikan pengaruh baik kepadanya.
Rasulullah Shallallaahu ‘Alaihi Wasallaam bersabda:
ﻛُﻞُّ ﻣَﻮْﻟُﻮﺩٍ ﻳُﻮﻟَﺪُ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮَﺓِ، ﻓَﺄَﺑَﻮَﺍﻩُ ﻳُﻬَﻮِّﺩَﺍﻧِﻪِ ﺃَﻭْ ﻳُﻨَﺼِّﺮَﺍﻧِﻪِ ﺃَﻭْ
ﻳُﻤَﺠِّﺴَﺎﻧِﻪِ
“Setiap bayi dilahirkan dalam keadaan fithrah, maka kedua ibu-bapaknyalah yang akan menjadikannya seorang Yahudi atau seorang Nasrani atau seorang Majusi.” (Muttafaqun ‘alaih)
Dari sinilah, orang tua memiliki peran penting dalam tumbuh dan berkembangnya anak, dekatkanlah anak-anak kita dengan Al Qur’an, tanamkanlah benih benih Tauhidullah dalam jiwa mereka, pupuklah semangat mereka agar senantiasa menjadi Ahlul khoir, penebar kebaikan, Ahlul Qur’an (Penghafal Al-Qur’an) dan penebar kebaikan, bersemangat mengerjakan amal shalih dan tidak keluar dari aturan-aturan syari’at Islam.
Al-Qur’an Nutrisi Terbaik Untuk Anak-Anak Kita
Imam al-Bukhari meriwayatkan di dalam at-Taariikhul Kabiir, bahwasanya Nabi Shallallaahu ‘Alaihi Wasallaam bersabda:
ﻣﻦ ﺗﻌﻠﻢ ﺍﻟﻘﺮﺁﻥ ﻭ ﻫﻮ ﻓﺘﻲ ﺍﻟﺴﻦ ﺧﻠﻄﻪ ﺍﻟﻠﻪ ﺑﻠﺤﻤﻪ ﻭﺩﻣﻪ
“Barang siapa yang mempelajari al-Qur’an di usia muda, maka Allah akan menyatukan al-Qur’an dengan darah dan dagingnya.” (at-Taariikhul Kabiir iii /94)
Di dalam kitab al-Adaab Assyar’iyyah Libni Muflih 1/244, Ibnu Abbas mengatakan:
ﻣﻦ ﻗﺮﺃ ﺍﻟﻘﺮﺁﻥ ﻗﺒﻞ ﺍﻥ ﻳﺤﺘﻠﻢ ﻓﻬﻮ ﻣﻤﻦ ﺃﻭﺗﻰ ﺍﻟﺤﻜﻢ ﺻﺒﻴﺎ
( ﺍﻵﺩﺍﺏ ﺍﻟﺸﺮﻋﻴﺔ ﻻﺑﻦ ﻣﻔﻠﺢ1/244
“Barang siapa yang membaca al-Qur’an sebelum ia baligh, maka ia termasuk orang yang diberi ilmu sejak masa kecil”.
Rasulullah Shallallaahu ‘Alaihi Wasallaam bersabda:
ﻋَﻦِ ﺍﺑْﻦِ ﻋَﺒَّﺎﺱٍ ، ﻗَﺎﻝَ : ﻗَﺎﻝَ ﺭَﺳُﻮﻝُ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ
ﺣِﻔْﻆُ ﺍﻟْﻐُﻼﻡِ ﺍﻟﺼَّﻐِﻴﺮِ ﻛَﺎﻟﻨَّﻘْﺶِ ﻓِﻲ ﺍﻟْﺤَﺠَﺮِ ، ﻭَﺣِﻔْﻆُ ﺍﻟﺮَّﺟُﻞِ ﺑَﻌْﺪَ
ﻣَﺎ ﻳَﻜْﺒُﺮُ ﻛَﺎﻟْﻜِﺘَﺎﺏِ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟْﻤَﺎﺀِ
“Dari Ibnu Abbas semoga Allah meridhainya ia berkata, Rasulullah Shallallaahu ‘Alaihi Wasallaam bersabda, ‘Hafalan anak kecil bagaikan melukis/mengukir di atas batu dan hafalan anak seorang dewasa bagaikan menulis di atas air.” (Hadits Marfu’ diriwayatkan oleh Alkhatib dalam Al jami’nya)
ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻄِّﻔْﻞَ ﺇِﺫَﺍ ﺣَﻔِﻆَ ﺍﻟْﻘُﺮْﺁﻥَ ﻣُﻨْﺬُ ﺻُﻐْﺮِﻩِ ﺍِﺧْﺘَﻠَﻂَ ﺍﻟْﻘُﺮْﺁﻥُ ﺑِﻠَﺤْﻤِﻪِ
ﻭَﺩَﻣِﻪِ
“Ketika anak menghafal al-Qur’an semenjak dini maka al-Qur’an akan menyatu dengan darah dan dagingnya”.
Oleh: Dr. Yahya Al Ghautsani (Pakar Pendidikan Al Qur’an)
Sumber: Broadcast WhatsApp
------------------------------------------------------------
Cara Mengajarkan Anak Menghafal Al Qur`an Sejak Dini
1. Bayi (0-2 tahun)
# Bacakan al-Qur`an dari surah al-Fatihah
# Tiap hari 4 kali waktu (pagi, siang, sore, malam)
# Tiap 1 waktu satu surah diulang 3x
# Setelah hari ke-5 ganti surah an-Naas dengan metode yang sama
# Tiap 1 waktu surat yang lain-lain diulang 1x2
2. Diatas 2 Tahun
# Metode sama denga teknik pengajaran bayi. Jika kemampuan mengucapkan kurang, maka tambah waktu menghafalnya, mis dari 5 hari menjadi 7 hari
# Sering dengarkan murattal
3. Diatas 4 Tahun
# Mulai atur konsentrasi dan waktu untuk menghafal serius
# Ajari muraja`ah sendiri
# Ajari menghafal sendiri
# Selalu dimotivasi supaya semangat selalu terjaga
# Waktumenghafal 3-4x perhari
Allaahummaj`alna fii ahli Qur`an.
Allaahumma baarik fi auladina wa dzurriiyatina bil Qur`an.
Allaahummarzuqna istiqomah fi tilawatil wa hifzil Qur`an.
Wa adhilna fi jannati fi Qur`an.
Aamiin Allaahumma Aamiin...
NUTRISI TERBAIK
Reviewed by Bang Ocid
on
02.26
Rating:
Tidak ada komentar: