SITUASI YANG MENGERIKAN

Ketika Matahari 1 Mil (Kiamat 2)



Pada kiamat 1 manusia beriman sudah tidak ada, karena mereka sudah diwafatkan terlebih dahulu oleh Allah Subhaanahu Wa Ta’aalaa. Jadi, hanya ada orang kafir. Nanti ketika di padang masyar orang bisa tenggelam dengan keringatnya sendiri, ada yang selututnya, sebahunya, bahkan sehidungnya (sesuai hadits).

Manusia ketika di padang masyar akan dalam keadaan:
tidak memakai alas
tidak memakai busana
tidak dikhitan

Di padang masyar, akan ada hari pengadilan dimana semua manusia akan diberi kitab masing-masing sesuai amalannya. Mereka yang banyak amalan baik maka akan menerima dengan tangan kanannya, sedang mereka yang banyak amalan buruk akan menerima dengan tangan kirinya. Kemudian semua akan dihisab, tapi ada beberapa juga yang tidak dihisab.

Berikut ciri-ciri manusia yang tidak dihisab:
Mereka yang tidak pernah khawatir. Karena yakin bahwa Allah lah Maha segala-galaNya.
Mereka yang tidak pernah berprasangka jelek, selalu berprasangka baik terhadap Allah juga apa yang telah diciptakan-Nya.
Mereka yang tidak berkeluh kesah. Karena senantiasa meyakini bahwa semua adalah rejeki dari Allah dan memiliki hikmah masing-masing.
Selalu penuh kepasrahan kepada Allah.

Untuk melatih supaya selalu ikhlas, tidak mengeluh dan berprasangka baik terhadap Allah. Tanamkan prinsip seperti ayat surah al-Hujurat ayat 10-13 yaitu tanamkan didalam diri untuk tidak meremehkan orang lain. Contoh: ada orang yang tidak pernah sholat, tidak tutup aurat tapi siapa tahu Allah lebih sayang kepadanya karena bisa saja dia kemudian bertaubat dengan taubat nasuha. Jadi, ketika melihat orang lain tanamkan pada diri sendiri "Bisa saja Allah lebih sayang kepada dia daripada saya". Kita tidak pernah tahu isi hati orang lain.


Siapa yang ingin melihat gambaran kiamat maka bisa dibaca dalam surat al-Infithar, at-Takwir, al-Insyiqoq dan masih banyak lainnya.

Ketika matahari 1 mil (dekat) dengan manusia. Maka tidak ada sama sekali keteduhan.
Namun ada 7 golongan yg diteduhkan ketika di padang masyar yaitu:
Imam yang adil (tidak hanya imam masjid tapi bisa pemimpin negara, rumah tangga, dll).
Muda mudi yang waktunya diisi dengan ibadah.
Seseorang yang hatinya terpaut dengan masjid.
Dua (2) orang yang saling mencintai karena Allah dan dia berpisah karena Allah.
Orang yang menundukkan pandangan, takut Allah ketika melihat orang yang cntik, ganteng kaya.
Orang yang menutupi sedekahnya sampai tangan kirinya pun tidak tahu.
Orang yang senantiasa berdzikir.

Kemudian ada beberapa golongan lain lagi yang juga diteduhkan oleh Allah, yaitu:
Orang yang mendahulukan kebaikan orang lain.
Orang yang menutupi aib orang lain, barangsiapa yang menutup aib saudaranya maka Allah akan menutup aibnya.
Orang yang berjuang di jalan Allah.
Orang yang membantu orang lain yang terlilit hutang kesulitan dan dalam rejekinya.
Orang yang merdekakan budak.
Orang yang peduli dan mengurusi jenazah saudaranya.
Orang yang memudahkan hidup anak yatim piatu.
Orang yang memudahkan kesulitan janda.
Orang yang menjenguk orang sakit.

Adapula orang yang berperilaku Surga tapi bisa tergelincir masuk Neraka, yakni:
Orang jihad di jalan Allah tapi supaya di bilang pahlawan berani.
Menuntut ilmu tapi supaya dibilang alim.
Orang kaya dan bersedekah tapi supaya dibilang dermawan.

Wallahu a’lam bisshawab